Ikan Salmon Anjing (Dog Salmon)
Mengapa ikan ini disebut dengan nama Ikan Salmong Anjing? Karena pada saat pembuahan, ikan Salmon Jantan akan mengembangkan gigi atau taringnya saat melakukan pembuahan.
Ciri khas fisik pada ikan ini adalah memiliki warna kulit ungu pada bagian tubuhnya seperti luka lebam.
Daftar harga minyak ikan salmon terbaru Desember 2024
Kapsul Omega Squalene Minyak Ikan Salmon & Hati Ikan Hiu - Herbal 21
Samoun Minyak Ikan Salmon 60 ml Vitamin Kucing Anjing Kitten Anabul Adult Samlon Fish Oil Cat Dog Care Pelebat Bulu Anti Rontok Jaga Imun
Salmon Fish Oil Vitamin & Suplemen Otak Burung Kicau Minyak Ikan Murni Vitamin Burung Cerdas Konsentrasi Daya Tahan Burung Suplemen Stamina
Minyak Ikan Salmon Vitamin Kucing Anjing Kitten Adult Samoun 60 ml Salmon Fish Oil Vitamin Bulu Anti Rontok Jaga Imun Cat Dog Care
Kapsul omega 3 SALMERA minyak ikan salmon
MINYAK IKAN SALMON MURNI
SQUALEN Original,Minyak Ikan Salmon
Squalene Gold Omega 3 - Kapsul Minyak Ikan Salmon
Salmon adalah sejenis ikan laut dari famili Salmonidae. Ikan lain yang satu famili dengan salmon adlaah ikan trout. Perbedaannya adalah pada migrasi hidup salmon dibandingkan dengan ikan trout yang menetap. Salmon hidup di Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik.
Secara umum, salmon adalah spesies anadromous, yaitu spesies yang bermigrasi untuk berkembang biak. Salmon lahir di perairan air tawar, bermigrasi ke lautan, lalu kembali ke air tawar untuk bereproduksi. Terdapat suatu kepercayaan bahwa salmon selalu kembali ke tempat yang sama di mana ia dilahirkan untuk berkembang biak. Penelitian menunjukkan demikian, namun alasan mengapa hal itu terjadi dan bagaimana salmon dapat menyimpan memori tersebut masih misteri.
Salmon kembali ke perairan air tawar yang deras untuk berkembang biak. Metode navigasi yang dilakukannya kemungkinan dilakukan dengan indra penciuman ikan tersebut. Setengah dari salmon dewasa akan mati dalam beberapa hari hingga minggu setelah berkembang biak.
Untuk menaruh telur, salmon betina mengepakkan ekornya untuk menciptakan wilayah bertekanan rendah untuk mengangkat kerikil agar tersapu arus, menciptakan celah baginya untuk menaruh telur. Satu celah dapat menampung 5000 telur, menutupi area sekitar 2,8 m2. Warna telur bervariasi dari oranye hingga merah. Satu atau lebih salmon jantan akan mendekati betina dan mengeluarkan spermanya ke air untuk membuahi telur. Salmon betina lalu menutupi telur-telurnya dengan menyapu kerikil lalu pergi bertelur di tempat lain. Salmon betina dapat melakukannya sebanyak tujuh kali sebelum telur dalam ovariumnya habis. Salmon akan mati dalam hitungan hari setelah bertelur.
Telur harus diletakkan di bawah kerikil di sekitar air yang dingin dengan arus yang baik sebagai suplai oksigen. Kematian yang tinggi umum terjadi pada tahap ini, yang sebagian besar terjadi akibat predasi dan perubahan kondisi perairan akibat ulah manusia.
Salmon muda menetap di perairan air tawar tersebut tempat mereka dilahirkan, selama tiga tahun sebelum bermigrasi ke lautan. Pada masa tersebut, mereka berwarna keperakan. Diperkirakan hanya 10% dari jumlah telur yang selamat mencapai tahap ini.
Salmon menghabiskan waktu selama satu hingga lima tahun sebelum mencapai usia kematangan seksual. Salmon dewasa akan kembali ke tempat di mana dia dilahirkan untuk berkembang biak. Untuk menuju ke proses tersebut, beberapa jenis salmon mengembangkan taring. Warna mereka akan menjadi gelap. Jarak perjalanan yang dilakukan salmon sangat menakjubkan, mereka dapat mengarungi arus sungai sejauh 1.400 km dan mendaki setinggi 2.100 km dari lautan menuju tempat di mana mereka dilahirkan.
Selama berada di air tawar dan muara, salmon muda memakan serangga, amphipoda, dan crustacea lainnya. Ketika sudah besar, mereka akan memakan ikan kecil.
Ikan salmon merupakan salah satu jenis ikan yang banyak sekali peminatnya, karena memiliki rasa yang lezat, maka tak heran banyak orang yang memburu ikan ini.
Ikan salmon merupakan jenis ikan konsumsi yang termasuk ke dalam keluarga ikan Salmonidae, yang berasal dari perairan Samudra Pasifik dan Atlantik.
Sebelum membahas mengenai harga ikan ini, sebaiknya ketahui terlebih dahulu, jenis ikan salmon, berikut ini ulasannya :
Jenis Jenis Ikan Salmon
Harga Ikan Salmon di Giant
Di Supermarket Giant juga banyak dijajakan prodak ikan salmon, dan tentu harganya masih mahal dan tidak jauh berbeda.
Dan yang membedakan harga ikan salmon adalah dari merk dan ukuran kemasan ikan. Harga ikan ini di Giant per kilogramnya dijual Rp 300.000 sedangkan untuk kemasan ukuran 100 gram, hanya dijual seharga 31.000
Jenis-jenis Ikan Salmon
Apa Ada Jenis Ikan Salmon di Indonesia?
Indonesia tidak memiliki jenis ikan salmon lokal. Salmon secara alami ditemukan di perairan laut yang lebih dingin, seperti Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik.
Sebagian besar spesies salmon berasal dari perairan laut tersebut dan kemudian bermigrasi ke sungai-sungai di wilayah tersebut untuk berkembang biak.
Indonesia, sebagai negara dengan iklim tropis dan suhu air yang lebih hangat, tidak menyediakan lingkungan yang sesuai untuk keberadaan salmon secara alami. Oleh karena itu, ikan salmon tidak dapat ditemukan di perairan Indonesia sebagai spesies asli atau ikan lokal.
Baca juga: 15 Ikan Predator Air Tawar yang Menakjubkan
Dengan ragam spesies seperti Chinook, Coho, Sockeye, Pink, Chum, dan Atlantic salmon, kehidupan ikan ini membentuk siklus yang tak hanya memperkaya ekosistem perairan, tetapi juga memberikan sumbangan penting dalam bidang kuliner dan ekonomi.
Setiap jenis salmon memiliki karakteristik khasnya sendiri, mulai dari warna merah menyala hingga rasa daging yang lezat.
Keberagaman ini mencerminkan keanekaragaman lingkungan perairan tempat mereka hidup dan memberikan pelajaran tentang betapa rapuhnya keseimbangan ekosistem ikan salmon.
Meskipun ikan salmon telah dimanfaatkan secara ekonomi oleh manusia selama berabad-abad, tantangan konservasi dan manajemen yang bijaksana diperlukan untuk melindungi masa depan mereka.
Hilangnya habitat, perubahan iklim, dan aktivitas manusia memerlukan tindakan bersama untuk memastikan kelangsungan hidup salmon dan menjaga keberlanjutan ekosistem perairan.
Dengan kepedulian tinggi, kita bisa memastikan kelangsungan hidup jenis-jenis ikan salmon yang luar biasa ini, sehingga kita bisa terus menikmati keindahan dan manfaat yang mereka bawa ke dunia ini.
Tips Memilih Ikan Salmon Segar
Demikian Artikel tentang Harga Ikan Salmon dan sedikit tips Bagaimana Cara memilih Ikan Salmon dengan benar dan masih segar.
Telur Ikan Salmon 150gr Sujiko Salmon
Total Pesanan Rp <% itemVendor.product.price.total | rupiah %> Rp <% itemVendor.product.price.value | rupiah %> / Gram
Persediaan Selalu Tersedia
Mohon maaf saat ini Anda tidak bisa melanjutkan transaksi di toko ini dikarenakan stok toko kurang dari minimum pembelian.
Beli Sekarang Chat Penjual Chat Penjual
Uang muka Rp. <% simulasi.down_payment | rupiah %> <% simulasi.tenure %>x Rp. <% simulasi.monthly_installment | rupiah %>
*Voucher tidak berlaku pada metode pembayaran kredivo
Mempelajari jenis-jenis ikan Salmon termasuk karakteristik dan dampak kehadiran mereka dalam ekosistem.
Salmon adalah kelompok spesies ikan air tawar dan air asin yang termasuk dalam familia Salmonidae.
Dikenal karena migrasi jarak jauhnya, ikan salmon sering menjadi objek kajian biologis dan populer dalam dunia kuliner.
Dengan kehadirannya yang berada di kedua belahan dunia, dari Samudra Pasifik hingga Samudra Atlantik, ikan salmon menjadi simbol ekosistem perairan yang sehat dan keberlanjutan.
Secara biologis, ikan salmon dikategorikan dalam genus Oncorhynchus dan Salmo, tergantung pada spesiesnya.
Mereka dikenal memiliki siklus hidup yang kompleks, dengan fase pemijahan di sungai dan migrasi laut yang panjang.
Selain itu, keistimewaan nutrisi dari daging salmon telah menjadikannya primadona di dunia kuliner.
Dalam artikel ini, Ikanpedia akan menjelaskan mengenai jenis-jenis ikan salmon, termasuk karakteristik biologis, migrasi, dan kehadiran di berbagai belahan dunia.
Salmon Merah Muda (Pink Salmon)
Meskipun bernama Ikan Salmon Merah Muda, namun warna ikan ini tidaklah berwarna demikian. Nama tersebut didasarkan pada warna dagingnya yang berwarna merah muda.
Ciri khas ikan ini adalah memiliki punuk yang menonjol. Salmon Merah muda banyak ditemukan di Lautan Pasifik.
Banyak yang menyukai ikan ini karena memiliki rasa yang gurih dan empuk. Ketersediaan ikan ini masih cukup melimpah, biasanya ikan salmon ini dijadikan ikan kalengan ataupun dijadikan ikan asap.
Namun saat ini sudah banyak orang yang mulai melakukan pembudidayaan terhadap jenis ikan ini di beberapa tempat di berbagai negara.
Chinook Salmon (King Salmon)
Chinook salmon (Oncorhynchus tshawytscha), juga dikenal sebagai salmon raja, merupakan salah satu spesies ikan salmon yang paling besar dan prestisius di dunia.
Chinook salmon dapat mencapai ukuran yang sangat besar, dengan beberapa individu yang dapat melebihi 1,5 meter panjangnya.
Mereka memiliki pola warna yang bervariasi, mulai dari merah, oranye, hingga kecoklatan, tergantung pada jenis dan tahap hidupnya.
Chinook salmon dapat ditemui di perairan Samudra Pasifik, dari pantai timur Rusia hingga pantai barat Amerika Utara, termasuk sungai-sungai besar seperti Sungai Columbia dan Sungai Yukon.
Chinook salmon memiliki nilai ekonomi dan komersial yang tinggi karena ukurannya yang besar dan kualitas dagingnya yang lezat. Dagingnya memiliki kandungan lemak yang tinggi, membuatnya sangat dicari dalam industri kuliner.
Chinook salmon tidak hanya penting secara ekologis sebagai bagian dari ekosistem perairan, tetapi juga memiliki dampak ekonomi dan sosial yang besar di wilayah-wilayah tempat mereka ditemukan.
Coho Salmon (Oncorhynchus kisutch), juga dikenal sebagai silver salmon, memiliki ukuran yang umumnya lebih kecil dibandingkan dengan Chinook salmon. Panjang rata-rata mereka berkisar antara 60 hingga 75 cm.
Pada saat dewasa, mereka memiliki tubuh yang ramping dengan warna punggung yang bervariasi dari hijau kebiruan hingga kecoklatan.
Coho salmon dapat ditemui di perairan Samudra Pasifik, termasuk pantai barat Amerika Utara, dari Alaska hingga California, serta di beberapa wilayah Asia Timur.
Daging Coho salmon diketahui memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang halus. Ini membuatnya menjadi pilihan populer dalam industri kuliner.
Coho salmon memiliki peran penting dalam ekosistem perairan, membawa nutrien dari laut ke sungai saat mereka kembali untuk berkembang biak. Nutrien ini mendukung kehidupan di ekosistem sungai.
Baca juga: 15 Jenis Ikan Hias Air Laut yang Cocok untuk Pemula
Jenis-jenis ikan Salmon yang berikutnya adalah Sockeye Salmon (Oncorhynchus nerka).
Sockeye Salmon juga dikenal sebagai red salmon atau salmon merah, dikenal karena warna tubuhnya yang mencolok, terutama pada masa pemijahan di sungai, di mana tubuh dan kepala mereka berubah menjadi warna merah cerah.
Ikan ini memiliki sisik yang halus dan ukuran tubuh yang relatif kecil, rata-rata sekitar 60 hingga 84 cm.
Sockeye salmon dapat ditemui di perairan Samudra Pasifik, mulai dari pantai timur Rusia hingga pantai barat Amerika Utara.
Beberapa populasi sockeye salmon bermigrasi ke sungai-sungai di Alaska, British Columbia, dan Washington untuk pemijahan.
Sockeye salmon sering digunakan dalam berbagai hidangan kuliner, termasuk panggang, asap, atau dimasak dalam berbagai gaya masakan.
Sockeye salmon, dengan karakteristik khasnya, bukan hanya memiliki peran penting dalam ekosistem perairan tetapi juga menjadi sumber daya yang bernilai secara ekonomi dan kuliner di berbagai wilayah di sepanjang pantai Samudra Pasifik.
Pink Salmon (Oncorhynchus gorbusch) juga dikenal sebagai humpy salmon atau humpback salmon, cenderung memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan spesies salmon lainnya, dengan panjang rata-rata sekitar 30 hingga 60 cm.
Jenis ikan salmon ini memiliki bercak di bagian punggung dan ekornya, serta warna tubuh yang pucat.
Pink salmon dapat ditemui di perairan Samudra Pasifik, dan mereka memiliki distribusi yang cukup luas, termasuk di perairan Alaska, Siberia, dan sepanjang pantai barat Amerika Utara.
Pada saat pemijahan, warna tubuh pink salmon dapat berubah menjadi merah cerah atau keperakan, dan pada beberapa individu berubah menjadi warna hijau.
Karakteristik punggung dan ekor bercak-bercak terlihat lebih jelas selama periode pemijahan.
Pink salmon merupakan salah satu spesies salmon yang paling melimpah dan produktif secara ekonomi. Meskipun ukurannya lebih kecil, daging pink salmon dianggap sebagai sumber protein yang baik dan sering digunakan dalam produk ikan olahan.
Jenis-jenis ikan Salmon yang berikutnya adalah Chum Salmon (Oncorhynchus keta). Salmon ini juga memiliki nama lain atau julukan yaitu dog salmon atau keta salmon.
Chum salmon memiliki ukuran yang bervariasi, dengan panjang rata-rata berkisar antara 60 hingga 90 cm. Mereka dikenali oleh pola warna yang khas, termasuk punggung yang hijau kebiruan dan bagian perut yang lebih terang.
Chum salmon dapat ditemui di perairan Samudra Pasifik, termasuk di perairan pantai timur Rusia, Alaska, dan sepanjang pantai barat Amerika Utara.
Pada saat pemijahan, chum salmon mengalami perubahan fisik yang mencolok, termasuk warna tubuh yang berubah menjadi merah dan hijau tua.
Kepala chum salmon juga dapat mengalami perubahan bentuk, dengan rahang atas yang berkembang menjadi gigi yang besar.
Meskipun daging chum salmon memiliki tekstur yang lebih kasar dibandingkan dengan beberapa spesies salmon lainnya, mereka tetap memiliki nilai ekonomi yang signifikan. Chum salmon sering digunakan dalam produksi kalengan dan produk ikan olahan lainnya.
Chum salmon memiliki peran ekologis yang penting karena mereka membawa nutrien dari laut ke sungai selama pemijahan, mendukung kehidupan di ekosistem sungai.
Sisa-sisa tubuh chum salmon yang mati juga memberikan nutrien tambahan untuk ekosistem sungai.
Baca juga: 12 Jenis Ikan Arwana Beserta Harga dan Gambarnya
Atlantic Salmon (Salmo salar) adalah salah satu spesies ikan salmon yang memainkan peran kunci dalam industri perikanan dan budaya di wilayah Samudra Atlantik.
Populasi alami mereka mencakup wilayah mulai dari Amerika Utara (seperti Sungai Saint Lawrence) hingga Eropa Utara.
Atlantic salmon dapat mencapai ukuran yang besar, dengan beberapa individu yang dapat melebihi satu meter panjangnya. Mereka memiliki punggung yang biru-kehijauan dan perut perak.
Atlantic salmon memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan merupakan salah satu spesies salmon yang paling dicari dalam industri perikanan.
Dagingnya dikenal memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang lembut, sehingga sering dijadikan pilihan dalam hidangan kuliner.
Beberapa populasi Atlantic salmon telah menghadapi tantangan konservasi, termasuk hilangnya habitat, polusi, dan dampak negatif aktivitas manusia.
Pembesaran Atlantic salmon di perairan tertutup (aquaculture) telah menjadi sektor penting dalam produksi salmon, guna memenuhi permintaan pasar global.